Teknologi Informasi dan Multimedia 1
1. Pengertian Multimedia
Secara
bahasa MULTIMEDIA terdiri dari dua kata yaitu MULTI dan MEDIA. Dimana MULTI
memiliki arti “banyak”, sedangkan MEDIA memiliki arti “alat atau sesuatu yang
di gunakan untuk menyampaian informasi”. Jadi, menurut bahasa MULTIMEDIA dapat
di artikan sebagai alat-alat yang di gunakan untuk menyampaikan informasi.
Bukan hanya itu MULTIMEDIA juga memiliki arti suatu sarana yang di dalamnya
terdapat suatu kombinasi elemen komunikasi seperti teks, grafik, animasi, video
dan lainnya.
Dalam
KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia multimedia merupakan berbagai jenis
sarana: usaha pembangunan untuk dunia komunikasi, pendidikan, dan sebagainya
serta penyediaan informasi pada komputer yang menggunakan suara, grafika,
animasi, dan teks.
Berikut Pengertian Multimedia
menurut Para Ahli
1)
Menurut Mc. Comick (Tahun 1996) ,
Multimedia secara umum merupakan gabungan dari tiga buah elemen penting yang
ada di dalamnya yaitu suara, tulisan, dan gambar.
2)
Menurut Robin dan Linda (Tahun 2001),
Multimedia adalah sebuah alat yang dapat digunakan sebagai media presentasi
yang lebih interaktif dan dinamis dimana dalam media ini penggunanya dapat
mengkombinasikan berbagai macam data seperti teks, grafik, video, animasi, dan
juga audio.
3)
Menurut Hostekter (Tahun 2001),
Multimedia dalam konteks komputer merupakan pemanfaatan komputer sebagai media
untuk membuat dan juga menyatukan data gambar, teks, grafik, dan audio dengan
menggunakan perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk bisa berkreasi,
berinteraksi dan berkomunikasi.
4)
Menurut Turban, dkk (Tahun 2002),
pengertian Multimedia adalah kombinasi dari dua buah media berupa input dan
output. Media yang dikombinasikan dapat berupa audio, video, teks, gambar,
grafik, dan animasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa,
multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks,
suara, gambar, animasi, audio dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi
(link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan
berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia informatika. Selain dari
dunia informatika, multimedia juga diadopsi oleh dunia game, dan juga untuk
membuat website.
2. Konsep Dasar Multimedia
Dalam
pengertian multimedia terdiri dari gabungan dari berbagai media yaitu teks,
gambar, dan suara. Media-media yang digabungkan ini menjadi sebuah konsep dasar
dalam membangun sebuah multimedia. Berikut ini adalah penjelasan mengenai
elemen dari konsep dasar dalam membangun sebuah multimedia.
A. Teks
Terdapat
beberapa jenis teks yang digunakan dalam multimedia yaitu, printed text,
scanned, electronic dan hypertext. Pada printed text tulisan yang akaan
dihasilkan sama seperti tulisan yang dilakukan pada kertas sehingga belum dapat
diolah untuk digabungkan dengan media lainnya. Scanned text merupakan perubahan
printed text menjadi electronic text sehingga dapat diproses dan dibaca oleh
mesin. Electronic text yang dapat dibaca oleh mesin dapat dilakukan
pengembangan sehingga menjadi sebuah hypertext yang dapat ditautkan dengan
media lainnya.
B. Grafik atau gambar
Terdapat
5 jenis grafik yang digunakan dalm multimedia yaitu, bitmap, vector images,
clip art, digitized picture, dan hyper picture. Bitmap adalah gambar yang
disimpan sebagai kumpulan dari pixel yang berkorespondensi dengan grid yang
terdiri dari titik-titik pada layar komputer. Vector image adalah gambar yang
disimpan sebagai kumpulan dari algoritma yang menjelaskan kurva, garis, dan
bentuk dalam gambar tersebut. clip art merupakan grafik yang sudah disediakan
pada perangkat komputer sehingga dapat menghemat waktu pengerjaan multimedia.
Digitized picture merupakan gambar yang diambil dari perangkat kamera dan dapat
diubah kedalam bitmap maupun vector untuk diolah dalam aplikasi multimedia.
Hyper picture serupa dengan hyper text yang dapat ditautkan untuk menampilkan
event multimedia.
C. Audio atau Suara
Terdapat
4 jenis objek suara yang dapat digunakan dalam multimedia, yaitu waveform
audio, MIDI soundtrack, compact disk (CD), dan MP3 files. Pada waveform audio
suara ditangakap dengan menyampling ribuan sampling per detik dengan ekstensi
.wav. MIDI adalah kependekan dari Musical Instrument Digital Interface,
kelebihan dari MIDI adalah kapasitas file nya yang berukuran kecil karena hanya
merekam informasi performansi yang dibutuhkan oleh chip suara komputer untuk
memainkan musik. Compact disk digunakan untuk menampung rekaman audio dengan
sampling rate 44100 sample per detik sehingga proses pembuatan aplikasi
multimedia lebih cepat. MP3 kependekan dari MPEG Audio Layer 3 yaitu format
file untuk musik yang menggunakan metode codec audio MPEG untuk kompresi dan
dekompresi rekaman musik. Dengan format ini makan file yang berada dalam CD
dapat ditransmisikan lebih cepat melalui web atau semacamnya.
3. Pemanfaatan Multimedia
Pada
era modern saat ini aplikasi multimedia banyak dimanfaatkan dalam berbagai
bidang. Hal tersebut dikarenakan adanya aplikasi multimedia suatu pekerjaan
dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Multimedia dapat di manfaatkan pada berbagai
bidang seperti bisnis, sistem keamanan, pendidikan, hiburan, dan bidang umum
lainnya.
Aplikasi
multimedia untuk keperluan bisnis dapat terlihat dimana informasi terkait
bisnis dapat disajikan dengan lebih menarik dan interaktif, misalnya dalam
melakukan presentasi. Selain itu dalam bisnis aplikasi multimedia berperan
penting untuk mempermudah para pelaku bisnis dalam melihat peluang bisnis
seperti yang diterapkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Proses transaksi dapat
menggunakan aplikasi multimedia sebagai pendukung sehingga lebih mudah
dilakukan seperti ATM, Mobile Banking, dan lain-lain.
Aplikasi
multimedia juga dapat membantu sistem keamanan dan proses pendidikam. Sengan
menggunakan aplikasi multimedia maka sistem keamanan dapat lebih ditingkatan
dari segi pengawasannya. Tindakan pengamanan dan pencegahan terhadap hal yang
mengancam keamanan dapat dilakukan dengan lebih efisien. Dalam pendidikan
aplikasi multimedia dapat digunakan untuk menyampaikan teori dan praktek agar
lebih mudah dan jelas sehingga topik pendidikan menjadi lebih menarik dan
interaktif.
Penggunaan
aplikasi untuk bidang hiburan dapat dilihat contohnya pada games. Saat ini
perkembangan aplikasi games sangatlah pesat dengan memanfaatkan multimedia
untuk menciptakan dimensi baru dan terus berkembang untuk memenuhi kepuasan para
pemain seperti augmented reality dan virtual reality.
4. Multimedia dalam pendidikan
Penggunaan
multimedia dan alat peraga dalam pembelajaran adalah suatu upaya untuk menciptakan
suasana belajar kreatif dan inovatif tanpa mengurangi tujuan belajar yang
sesungguhnya yaitu adanya perubahan tingkah laku siswa yang dapat diukur dan
diamati. Menciptakan suasana belajar yang menarik bagi siswa tentulah hal yang
ingin dicapai oleh guru dimanapun dan kapanpun juga. Dengan menarik perhatian
siswa pada KBM yang guru ciptakan tentulah motivasi belajar siswa akan
meningkat demikian pula pemahaman akan konsep materi pelajaran yang tentu saja
berdampak pada hasil belajar siswa yang meningkat pula.
Sehingga
multimedia dalam bidang pendidikan digunakan untuk peningkatan atau mempertinggi
mutu proses kegiatan belajar-mengajar.
5. Multimedia untuk aplikasi umum
Dengan
perkembangan teknologi yang semakin maju Multimedia semakin memiliki banyak
manfaat dan dapat diaplikasikan diberbagai bidang. Untuk membuat suatu aplikasi
Multimedia maka diperlukan bahasa pemrogaman, bahasa pemograman yang digunakan
dalam aplikasi multimedia ini meliputi Assembly, C, C++, Power Builder, Delphi,
SQL, Visual Basic, dan Java. Selanjutnya bahasa pemograman ini dibangun disuatu
sistem operasi seperti DOS (Disc Operating System),
Windows 95/98/ME, Windows NT/2000, Windows XP, Windows Vista, UNIX, Linux atau
Mac OS dan terbentuklah suatu aplikasi multimedia sesuai manfaat dan
kegunaannya dalam berbagai bidang.
Definisi
mengenai “aplikasi Multimedia” itu sendiri adalah “sebuah aplikasi yang dapat
masing-masing berdiri sendiri sehingga aplikasi tersebut dihentikan pada suatu
saat secara acak dan tetap memberikan informasi yang dibutuhkan yang merupakan
bagian atau unit terkecil dari keseluruhan aplikasi. Aplikasi interaktif
memberikan banyak pilihan kepada audience untuk memilih sendiri informasi yang
diinginkan, dan dari mana akan dimulai serta diakhiri, ataukah hanya sebagian
saja dari keseluruhan informasi yang dibutuhkan”
Aplikasi
Multimedia dalam berbagai bidang diantaranya :
1)
Aplikasi Multimedia untuk keunggulan
bersaing di perusahaan
Aplikasi multimedia perusahaan di berbagai bidang antara lain sumber daya manusia,
produksi/operasi, akuntansi dan keuangan, sistem informasi dan pemasaran.
2)
Aplikasi pada Bidang Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Multimedia merupakan media pelatihan yang baik dan menarik
yang dikenal dengan istilah Computer Based Training (CBT). Misalnya peusahaan Intall
Shield membuat perangkat lunak multimedia yang khususkan untuk training.
3)
Aplikasi dalam Bidang Produksi
Penggunaan aplikasi ini digunakan untuk merancang dan
merakayasa suatu produk misalnya alat-alat elektronik dan mesin bahkan dapat
pula digunakan untuk memonitor dan mengontrol proses produksi dan berkembang
menuju ke sistem manufaktur terintegrasi berbasisi multimedia.
4)
Aplikasi dalam Bidang Pelayanan
Keuangan
Bidang pelayanan keuangan meliputi pelayanan keuangan
personal, pajak, perencanaan keuangan, sumber pinjaman dan perbankan. Contohnya
adalah situs SmartMoney.com.
5)
Aplikasi dalam Bidang Sistem
Informasi
Aplikasi dalam bidang ini misalnya aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), aplikasi
Sistem Informasi Manajemen (SIM), aplikasi Decision Support System (DSS) dan
aplikasi Executive Information System (EIS).
6)
Aplikasi Otomatisasi Kantor
Dua aplikasi yang digunakan untuk area otomatisasi kantor yaitu workgroup computing
yang memungkinkan beberapa orang untuk memakai computer yang sama pada saat
bersamaan pula. Peserta diskusi melihat tampilan bersama yang meliputi
rangkaian media lengkap, termasuk fotigrafi
dan video bergerak. Aplikasi yang kedua adalah
Desktop Video Conferencing yang memungkinkan peserta melakukan konferensi
video sambil duduk di meja masing-masing dengan menggunakan
layar CP atau televisi yang tehubung.
7)
Aplikasi dalam Bidang Pemasaran
Penerapan multimedia dalam bidang ini tertuju kepada aktivitas pemasaran, khususnya
aktivitas promosi yang meliputi periklanan, promosi penjualan, penjualan
perseorangan, public realtion dan penjualan langsung termasuk penjualan melalui
jaringan internet. Contoh dari aplikasi ini adalah:
•
Periklanan televisi
•
Interactive Multimedia Merchandising (cara perusahaan untuk menjangkau dan melayani
pelanggan)
•
Merchandising Kiosk
•
Video Kiosk
•
Virtual Shopping
•
Comparison Shopping
•
Mass Market Application
8)
Aplikasi Multimedia di Bidang Travel
Apliaksi berbasis Web digunakan sebagai penerapan layanan
perjalanan yang di dalamnya termasuk informasi biaya perjalanan, travel news,
fitur paket liburan, dan pemesanan online untuk lodging dan
transportasi melalui darat, laut dan udara.
9)
Aplikasi Multimedia dalam Bidang
Real Estate
Multimedia komputer memungkinkan pembeli mengunjungi ratusan
properti lewat dunia maya, melihat foto rumah on-screen, memeriksa perencanaan
lantai, melihat peta jalan, dan mempelajari demografi sekeliling rumah.
10) Aplikasi Multimedia dalam Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, multimedia dapat mendukung pelayanan
dan fasilitas system kesehatan, ilmu kesehatan, kantor pendidikan medis,
perpustakaan ilmu kesehatan dan fotografi medis serta pelayanan produksi median.
11) Aplikasi Multimedia dalam Bidang Hiburan
Dalam bidang hiburan multimedia digunakan dalam film, musik,
radio interaktif, televisi interaktif, game elektronik.
12) Aplikasi Multimedia dalam Bidang Publishing
Banyak informasi yang dapat dipublikasikan secara elektronik melalui dokumentasi elektronik
misalnya penyajian buku yang setiap materinya dapat terdiri dari grafik,
animasi, audio dan video.
13) Aplikasi Multimedia dalam Bidang Pendidikan
Aplikasi multimedia pendidikan antara lain sebagai perangkat
lunak pengajaran, memberikan fasilitas untuk mahasiswa atau siswa untuk belajar
mengambil keuntungan dari multimedia, belajar jarak jauh dan pemasaran
pendidikan.
14) Aplikasi Multimedia dalam Pemerintahan
Aplikasi multimedia yang paling menonjol dalam bidang
kepemerintahan adalah E-Government, Profil Departemen dan Kios Informasi
tentang Kota.
15) Presentasi bisnis
Multimedia digunakan sebagai media komunikasi yang efektif
untuk menyajikan atau memasarkan produk/servis ataupun gagasan ke audien.
16) Pelatihan berbasis komputer (CBD/Computer Based Training)
Multimedia digunakan untuk mempermudah pembelajaran tentang pengetahuan
yang menuntut penyajian visual. Contoh, CBT digunakan untuk menunjukkan cara
membersihkan dan menguji busi. Dengan cara seperti ini, tidak hanya tata cara
membesihkan busi yang dapat divisualisasikan, tetapi bunyi percikan api ketika
busi dites juga diperdengarkan.
17) Kios interaktif
Kios adalah tempat informasi yang biasa dijumpai pada
tempat-tempat umum (misalnya mall atau universitas). Pemakai dapat berinteraksi
dengan layar sentuh untuk mempermudah dalam mencari informasi.
18) Telekonferensi
Multimedia digunakan untuk bertemu muka dan bercakap-cakap
melalui kamera kecil yang dihubungkan kemasing-masing komputer pemakai.
6. Internet Based
Internet
merupakan singkatan dari interconnected computer networks atau bisa
didefinisikan sebagai jaringan komputer yang tiada batas yang menjadi
penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna komputer yang lainnya serta
dapat berhubungan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia,
dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta
fasilitas layanan internet browsing atau surfing. Istilah ini lebih dikenal
dengan online di internet. Secara harfiah internet ialah sistem global dari
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar internet
protocol suite (TCP/IP) untuk melayani milyaran pengguna di seluruh dunia.
Komputer
dengan kemampuannya mengolah dan menyajikan tayangan multimedia (teks, grafis,
gambar, suara, dan movie) memberikan peluang baru untuk mengatasi kelemahan
yang tidak dimiliki siaran radio dan televisi. Bila televisi hanya mampu
memberikan informasi searah (terlebih-lebih bila materi tayangannya adalah
materi hasil rekaman), pembelajaran berbasis teknologi internet memberikan
peluang berinteraksi baik secara sinkron (real time) maupun asinkron (delayed).
Pembelajaran berbasis internet memungkinkan terjadinya pembelajaran secara
sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak harus
berada di satu tempat yang sama. Pemanfaatan teknologi video conference yang
dijalankan berdasar teknologi Internet, memungkinkan pembelajar berada di mana
saja sepanjang terhubung ke dalam jaringan komputer.
Jadi
Internet Based adalah suatu sistem atau proses yang menghubungkan penguna
internet dengan berbagai macam sumber pengetahuan yang saling berinteraksi baik
secara synchronous maupun asynchronous berbasis teknologi informasi dengan
antarmuka web.
Perangkat (Media) Pembuatan Aplikasi Multimedia
Perangkat (Media) Pembuatan Aplikasi Multimedia
1.
Hardware
Dalam
pembuatan aplikasi multimedia kita memerlukan dua komponen penting, yaitu
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Pengertian Hardware
dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan nama “perangkat keras” yaitu suatu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara
langsung atau yang bersifat nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses
komputerisasi.
Secara
fisik, komputer teridiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Apabila
salah satu komponen tidak berfungsi maka akan mengakibatkan tidak berfungsinya
proses-proses yang ada pada komputer dengan baik. Berdasarkan fungskinya,
perangkat keras komputer atau Hardware dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
1.
Input Device / Unit Masukan
2.
Proses Device / Unit Pemrosesan
3.
Output Device / Unit Keluaran
4.
Backing Storage / Unit Penyimpanan
5.
Periferal / Unit Tambahan
Dalam pembuatan aplikasi multimedia
dibutuhkan beberapa hardware. Berikut
adalah hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi multimedia.
1)
Video Board/ Video Card
Video
Board atau lebih dikenal dengan VGA (Video Graphics Array) adalah sebuah
standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada
tahun 1987. Pengertian lain dari vga card adalah sebuah kartu grafis yang
fungsinya mengolah data grafis untuk ditampilkan pada layar monitor komputer.
VGA merupakan standar dalam grafis yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat
kartu grafis komputer. Seperti tampilan windows yang sampai sekarang masih
menggunakan modus VGA yang karena didukung oleh banyak produsen monitor dan
kartu grafis. VGA card juga biasa dinamakan dengan video card, video adapter,
display card, graphics card, graphics adapter atau display adapter.
Vga
card berfungi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Misalnya untuk
desain grafis atau bermain video game diperlukan kartu grafis yang berdaya
tinggi. Selain itu vga card juga mengantarkan sinyal video analog ke monitor.
Kartu vga card juga berfungsi untuk menerjemahkan/mengubah sinyal digital dari
komputer menjadi tampilan grafis di layar monitor. Tempat letaknya kartu grafis
pada komputer dinamakan dengan slot expansi. Chipset pada kartu VGA banyak
macamnya karena setiap pabrik pembuat kartu VGA mempunyai chipset andalan
masing-masing. Banyak produsen chipset vga seperti NVidia, ATI, Sis, STB, OTi,
Number Nine (#9), Trident dan lain-lain
2)
Sound Card
Sound
Card merupakan salah satu perangkat keras yang digunakan untuk mengeluarkan
suara dan merekam suara. Sound Card pada komputer sangat penting peranannya
dalam mendukung kebutuhan audio dan suara di dalam sebuah komputer. Sound Card
sudah banyak digunakan sejak era-era komputer mulai banyak berkembang, dimana
kebutuhan dari sebuah komputer tidak hanya terbatas pada pengetikan dokumen
saja, namun juga mulai masuk ke dalam dunia multimedia, yang tentu saja sangat
membutuhkan sebuah perangkat pengolahan suara yang mumpuni. Dilihat dari cara
pemasangannya soundcard dibagi menjadi 3:
·
Sound Card Onboard
·
Sound Card Offboard
·
Sound Card External
3)
CD ROM
driver
CD
ROM drive adalah sebuah perangkat keras di dalam komputer yang berfungsi untuk
memutar dan membaca piringan CD. CD ROM singkatan dari Compact Disk Read Only
Memory. Read Only Memory ini berarti bahwa alat ini hanya bisa digunakan untuk
membaca saja, dan tidak bisa menulis. CD ROM DRIVE hanya bisa digunakan untuk
membaca CD saja. Sedangkan jika untuk membaca DVD, perangkat keras ini belum
bisa digunakan. Jika Anda ingin mengisi CD kosong dengan data atau file lainnya
maka alat ini tidak bisa digunakan untuk hal itu. Jadi solusinya jika ingin
menulis atau mem-burning data ke CD, maka Anda harus menggunakan CD RW (Read
Anda Write) Drive yang bisa membaca dan menulis CD.
4)
Scanner
Scanner
adalah sebuah alat pemindai salah satu perangkat input pada komputer, merupakan
suatu alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya seperti mesin
fotokopy ke dalam bentuk digital.
Scanner
dapat menduplikat objek tersebut menggunakan sensor cahaya yang terdapat di
dalamnya. Sensor yang terdapat pada scanner tersebut mendeteksi struktur,
tulisan, dan gambar dari objek yang discan lalu dikirimkan ke komputer dalam
bentuk digital.
Fungsi
Scanner sudah jelas karena dengan adanya alat ini, kita dapat menduplikat
hard-copy seperti kertas, makalah, maupun foto ke dalam bentuk digital ke
komputer. Jadi saat kita kehilangan source berkas seperti foto atau makalah,
kita dapat menyimpan foto tersebut ke komputer kita. Jadi ketika foto itu
hilang, atau rusak, kita masih punya simpanan/salinannya di komputer dalam
bentuk digital.
2.
Software
Software atau perangkat lunak adalah
istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk
program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan
ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer tidak berwujud.
Berikut adalah beberapa contoh macam-macam software atau perangkat lunak.
·
Perangkat lunak aplikasi
(application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar
media dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org
·
Sistem Operasi (Operation System/OS)
seperti Windows dan Ubuntu.
·
Perkakas pengembangan perangkat
lunak (software development tool) seperti Kompilator dan Pascal
·
Pengendali perangkat keras (device
driver)
·
Perangkat lunak menetap (firmware)
·
Perangkat lunak bebas (free ‘libre’
software)
·
Perangkat lunak gratis (farmware)
·
Perangkat lunak uji coba
(shareware/trialware)
·
Perangkat lunak perusak (malware)
Berikut adalah beberapa software
yang digunakan untuk pembuatan aplikasi multimedia.
1) Video Streaming
Streaming
video adalah transmisi data video melalui jaringan komputer yang diputar
langsung secara online. Video dapat diputar tanpa perlu mendownload file
sepenuhnya dan disimpan secara offline.
Koneksi
internet yang cukup cepat diperlukan untuk menonton video langsung secara
online. Dengan terus berkembangnya internet, sekarang streaming video dapat
dilakukan dengan mudah. File video untuk streaming biasanya dikompresi menjadi
berukuran kecil. Meski kompresi video akan menyebabkan penurunan kualitas
video, ini perlu dilakukan agar tidak diperlukan bandwidth internet yang sangat
besar.
Jika
ada gangguan pada koneksi internet, video akan berhenti berjalan. Untuk
memperkecil masalah ini, PC menyimpan 'buffer' data yang sudah diterima. Jika
ada gangguan internet, pemutaran video tidak akan terganggu jika masih ada data
di dalam buffer. Akan tetapi, jika tidak ada data lagi di dalam buffer, maka
video akan berhenti dan kemudian ditampilkan pesan "buffering",
kemudian video akan dilanjutkan lagi ketika sudah diterima sejumlah data yang
cukup.
Streaming
video sudah menjadi hal yang biasa dengan terkenalnya website-website seperti
YouTube dan Vimeo. Keduanya menyediakan berbagai macam video yang dapat kita
tonton secara gratis.
Kualitas
streaming dapat berbeda-beda untuk tiap orang, karena streaming bergantung pada
kualitas koneksi internet kita. Contohnya YouTube dapat stream video dengan
kualitas resolusi 144p, 240p, 360p, 480p, 720p, 1080p, 1440p, atau bahkan
2160p. Semakin tinggi resolusi, semakin besar pula bandwidth internet yang
dibutuhkan. Akan tetapi, jika bandwidth tidak cukup besar, maka streaming video
tidak dapat berjalan dengan lancar, pemutaran video akan sering berhenti karena
kurangnya data yang diterima.
2) VoIP
Voice
over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu mengirimkan data
suara, video dan data yang berbentuk paket secara realtime dengan jaringan yang
menggunakan Internet Protocol (IP).
Tujuan
pengimplementasian VoIP adalah untuk menekan biaya instansi (perusahaan,
sekolah, rumah sakit, dll) maupun individu dalam
melakukan komunikasi jarak dekat maupun jarak jauh (interlokal/
SLI). Penekanan biaya itu dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan
jaringan data yang sudah ada. Sehingga apabila ingin membuat jaringan
telekomunikasi VoIP tidak perlu membangun infrastruktur baru yang biasanya
memerlukan biaya yang besar. VoIP dalam penerapannya menggunakan sistem
jaringan LAN dan didukung protokol-protokol VoIP. Beberapa standarisasi
protokol komunikasi pada teknologi VoIP adalah SIP (Session Initiation
Protocol) dan IAX2 (Internet Asterisk eXchange 2).
Teknologi
VoIP bekerja dengan cara mengubah suara yang merupakan sinyal analog menjadi
sinyal digital yang dapat dikirimkan melalui jaringan yang memanfaatkan IP.
Setelah diubah menjadi sinyal digital, kemudian ditranslasikan ke dalam
paket-paket IP yang kemudian ditransmisikan melalui jaringan.
Pada
awal perkembangannya, VoIP hanya dapat dipakai antar personal computer (PC)
multimedia dengan kualitas suara yang rendah. Seiring dengan perkembangan
teknologi, kini VoIP memungkinkan komunikasi antar komputer ke komputer,
telepon ke telepon, komputer ke telepon, bahkan komputer ke smartphone dengan kualitas
terbilang baik, sehingga layanan VoIP mulai banyak dijual oleh
operator-operator telekomunikasi di dunia.
VoIP
biasanya digunakan dalam sebuah organisasi atau perusahaan dengan tujuan untuk
mereduksi biaya komunikasi dan mempermudah melakukan komunikasi. Dalam skala
LAN, VoIP biasanya digunakan untuk menghubungkan ruangan satu ke ruangan lain,
atau lantai satu ke lantai yang lain, dalam skala Metropolitan Area Network
(MAN), VoIP biasanya digunakan untuk membangun jalur komunikasi antara
lokasi satu dengan lokasi lain atau gedung satu dengan gedung yang lain yang
jaraknya cukup jauh, bisa antar daerah dalam satu kota, maupun antar
satu kota dengan kota lainnya dalam satu negara, sedangkan dalam
skala Wide Area Network (WAN), VoIP biasanya digunakan untuk membuat jalur
komunikasi antar negara ataupun benua.
3) Video VoIP
Video
profesional over IP sistem menggunakan beberapa codec video standar yang ada
untuk mengurangi materi program ke bitstream (misalnya, aliran transportasi
MPEG), dan kemudian menggunakan Internet Protocol (IP) jaringan untuk membawa
bahwa bitstream dikemas dalam aliran paket IP . Hal ini biasanya dilakukan
dengan menggunakan beberapa varian dari protokol RTP.
Tercatat
video profesional melalui jaringan IP memiliki tantangan khusus dibandingkan
dengan sebagian besar lalu lintas IP non-waktu-kritis. Banyak masalah ini mirip
dengan yang ditemukan pada voice over IP, tetapi untuk tingkat yang lebih
tinggi dari persyaratan teknik. Secara khusus, ada kualitas yang sangat ketat
persyaratan layanan yang harus dipenuhi untuk digunakan dalam lingkungan siaran
profesional.
4) Encoder
Encoder
adalah rangkaian yang memiliki fungsi berkebalikan dengan dekoder. Encoder
berfungsi sebagai rangakain untuk mengkodekan data input mejadi data bilangan
dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian
kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input
dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan
mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam
teori digital banyak ditemukan istilah encoder seperti “Desimal to BCD Encoder”
yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input
dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD
(Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 line encoder” yang berarti rangkaian
encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).
5) MPEG 3 / MPEG 4
Standar
MPEG dikembangkan oleh Moving Picture Experts Group, kelompok kerja yang
dibentuk oleh International Standards Organizations (ISO) dan International
Electro-technical Commision (IEC) untuk menciptakan standar representasi
digital gambar bergerak dan audio ydan data lain yang terkait.
MPEG-3
digunakan untuk aplikasi HDTV dengan dimensi sampai dengan 1920 x 1080 x 30Hz,
tetapi telah ditemukan bahwa MPEG-2 bekerja dengan sangat baik untuk HDTV.
Sekarang HDTV merupakan bagian dari MPEG-2.
MPEG-4
Kualitas dapat disesuaikan Berdasarkan pada format file QuickTime. Dapat
digunakan baik di telepon seluler maupun di televise satelit. Bandwidth sangat
rendah (64Kbits/detik) 176 x 144 x 10Hz. Dioptimalkan untuk videophones.
PENULIS
Nama: Machmud Aqdama
Kelas: 4IB06-A
NPM: 16414291
Sumber:
https://ignasiusmicko.wordpress.com/2016/04/05/perangkat-media-pembuatan-aplikasi-multimedia/
http://rafii-naufal.blogspot.co.id/2018/
https://www.slideshare.net/condro23/perangkat-pembuatan-aplikasi-multimedia
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
https://pengertiandefinisi.com/pengertian-multimedia-dan-jenis-multimedia/
https://www.winnertech.co.id/peranan-multimedia-dalam-pembelajaran/
https://agungborn91.wordpress.com/2013/03/16/pemanfaatan-multimedia/
https://kusdanar.wordpress.com/2013/03/20/internet-based/
http://www.palucomputer.com/2015/05/pengertian-dan-fungsi-cddvd-rom-drive.html
https://bonaventura21.wordpress.com/2016/03/21/konsep-dasar-teknologi-informasi-dan-multimedia/
https://bonaventura21.wordpress.com/2016/03/21/konsep-dasar-teknologi-informasi-dan-multimedia/
http://elektronika-dasar.web.id/digital-encoder/
Komentar
Posting Komentar