Protokol Internet (IP)
Sebelum membahas tentang protocol internet atau IP, pertama kita harus
mengenal terlebih dahulu apa itu internet.
Internet atau interconnection networking adalah
seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem
global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai
protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk
melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar
dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan
internetworking ("antarjaringan").
Pengertian internet secara umum (menurut bahasa)
adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu
sistem. Sedangkan pengertian Internet secara khusus adalah suatu jaringan
komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang
ada di dunia ini.
Jadi dapat dikatakan bahwa internet adalah jaringan
besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan komputer yang
menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia, melalui
telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh
jutaan komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi
informasi (mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat
dikirim dan dinikmati bersama. Untuk dapat bertukar informasi, digunakan
protocol standar yaitu Transmision Control Protocol dan internet Protocol yang
lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Protokol
internet
Protokol Internet atau Internet Protocol disingkat IP adalah protokol lapisan
jaringan atau protokol lapisan internetwork
yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan
dan routing paket data antar host-host di jaringan
komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4
(IPv4) yang didefinisikan pada RFC971 dan dipublikasikan pada tahun 1981,
tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan
datang. Protokol IP merupakan salah satu protokol kunci di dalam kumpulan
protokol TCP/IP. Sebuah paket IP akan membawa data aktual yang dikirimkan
melalui jaringan dari satu titik ke titik lainnya. Metode yang digunakannya
adalah connectionless yang
berarti ia tidak perlu membuat dan memelihara sebuah sesi koneksi. Selain itu,
protokol ini juga tidak menjamin penyampaian data, tetapi hal ini diserahkan
kepada protokol pada lapisan yang lebih tinggi yakni protokol Transmission
Control Protocol (TCP).
Secara sederhana IP merupakan
standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses
tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan
internet. Agar jaringan intrenet ini berlaku semestinya harus ada aturan
standard yang mengaturnya karena itu diperlukan suatu protokol internet. Internet
Protokol berada pada layer Internetwork atau Internet. IP merupakan kunci dari
jaringan TCP/IP, agar dapat berjalan dengan baik maka semua aplikasi jaringan
TCP/IP bertumpu kepada Internet Protocol.
IP adalah protokol yang
mengatur bagaimana suatu data dapat dikenal dan dikirim dari satu komputer ke
komputer lain. IP bersifat connectionless protocol. Ini berarti IP tidak
melakukan error detection dan error recovery. IP tidak dapat melakukan handshake
(pertukaran control informasi) saat membangun sebuah koneksi, sebelum data
dikirim. Padahal handshake merupakan salah satu syarat agar sebuah koneksi baru
dapat terjadi. Dengan demikian, IP bergantung pada layer lainnya untuk
melakukan handshake.
Protokol IP memiliki lima
fungsi utama, yaitu:
1. Mendefinisikan paket yang
menjadi unit satuan terkecil pada transmisi data di Internet.
2. Memindahkan data antara
Transport Layer dan Network Interface Layer.
3. Mendefinisikan skema
pengalamatan Internet atau IP address.
4. Menentukan routing paket.
5. Melakukan fragmentasi dan
penyusunan ulang paket.
Sejarah IP ( Internet Protocol)
Internet Protocol atau IP dikembangkan pertama kali
oleh Defense Advanced Research Projects Agency ( DARPA) pada tahun 1970 sebagai
awal dari usaha untuk mengembangkan protokol yang dapat melakukan interkoneksi
berbagai jaringan komputer yang terpisah, yang masing-masing jaringan tersebut
menggunakan teknologi yang berbeda. Protokol utama yang dihasilkan proyek ini
adalah Internet Protocol (IP). Riset yang sama dikembangkan pula yaitu beberapa
protokol level tinggi yang didesain dapat bekerja dengan IP. Yang paling
penting dari proyek tersebut adalah Transmission Control Protocol (TCP), dan
semua grup protocol diganti dengan TCP/IP suite. Pertamakali TCP/IP diterapkan
di ARPANET, dan mulai berkembang setelah Universitas California di Berkeley
mulai menggunakan TCP/IP dengan sistem operasi UNIX. Selain Defense Advanced
Research Projects Agency (DARPA) ini yang mengembangkan Internet Protocol, yang
juga mengembangkan TCP/IP adalah Department of defense (DOD).
Jaringan
Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang
terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja
bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja
yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan
atau tanpa kabel. Adapun jenis – jenis jaringan berdasarkan jangkauan, yaitu :
1. Local Area Networking (LAN)
Yaitu Jaringan yang dibatasi oleh area yang relative
kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di
sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km
persegi.
2. Metropolitan Area Networking (MAN)
Yaitu Jaringan yang lebih luas dari LAN, MAN biasanya
meliputi area yang lebih besar seperti area propinsi, antar gedung. Mengapa MAN
itu dikatakan lebih luas dari LAN?, Yah, karena jaringan MAN itu terhubung dari
beberapa jaringan LAN yang dihubungkan melalui switch lagi.
3. Wide Area Networking (WAN)
Yaitu Jaringan yang lingkupnya biasanya sudah
menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan
jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor
cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak
rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet.
Jenis-jenis Protokol Jaringan
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang
mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data
antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat
keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,
protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
a) TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri
sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite).
Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini.
Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di
sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP
stack. Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah
komunikasi antar komputer. TCP/IP mengimplemenasikan arsitektur berlapis yang
terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :
·
Protokol
lapisan aplikasi
·
Protokol
lapisan antar-host
·
Protokol
lapisan internetwork
·
Protokol
lapisan antarmuka jaringan
b) WAP
adalah singkatan dari Wireless Application Protocol,
merupakan sebuah protocol komunikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses
informasi secara instan melalui handheld wireless devices seperti telephone
seluler, pagers, radio dua arah, smartphone dan communicator. Didefinisikan
oleh WAP forum (http://www.WAPForum.org), WAP menjadi open global standard
untuk komunikasi antara sebuah mobile handset dan internet atau applikasi
komputer lainnya. Karena merupakan suatu open protocol untuk wireless
messaging, WAP menyediakan teknologi yang sama bagi semua penyedia dari
berbagai jaringan WAP mendukung sebagian besar jaringan wireless, termasuk
diantaranya CDPD, CDMA, GSM, PDC, PHS, TDMA, FLEX, ReFLEX, iDEN, TETRA, DETC,
DataTAC, and Mobitex dan didukung oleh sebagian besar sistem operasi, terutama
sistem operasi yang dibangun untuk handheld mobile devices termasuk PalmOS,
EPOC, Windows CE, FLEXOS, OS/9, and JavaOS.
Cara kerja WAP
Saat sebuah handheld mobile device tersambungkan ke
jaringan wireless dan meminta akses sebuah site web yang mendukung WAP,
handheld mobile device anda akan mengirimkan permintaan tersebut via gelombang
radio ke sel terdekat, dimana langsung dirutekan ke internet melalui sebuah
server gateway. Server gateway tersebut akan menerjemahkan permintaan ke format
standar HTTP dan meneruskannya ke site web. Bila site tersebut meresponsnya, ia
akan mengirimkan dokumen HTML ke server gateway, kemudian dikonversi menjadi
WML dan merutekannya ke antena terdekat. Antena tersebut akan mengirimkan data
via gelombang ke piranti WAP anda dan akhirnya microbrowser –aplikasi kecil
yang dibuat didalam wireless device sebagai navigator yang menyediakan
interface antara user dan wireless internet- menampilkan halaman tersebut.
c) WWW
WWW merupakan kepanjangan dari (World Wide Web) yang
dapat diartikan sebagai suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global
yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya
berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun
sebenarnya ia hanyalah bagian dari pada Internet. Dengan kata lain www juga
bisa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang
dapat diakses dengan software web browser. Dengan adanya WWW, kita bisa
menerima berbagai macam informasi dalam berbagai format. WWW sering disebut juga
sebagai protokol pada sebuah URL (Uniform Resource Locator). Fungsi WWW sendiri
sebenarnya adalah menyediakan data serta informasi yang dibutuhkan untuk dapat
dipergunakan bersama.
WWW pertama kali dikembangkan di Pusat Penelitian
Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Sekitar tahun 1989 Berners-lee
membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada
bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bisa dijalankan dalam lingkungan
CERN. Pada musim panas tahun 1991 dan WWW resmi digunakan secara luas pada
jaringan Internet.
d) UDP ( User
Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah
salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang
tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP.
o
Connectionless
(tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses
negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
o
Unreliable
(tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya
nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan
di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama
transmisi.
o
UDP
menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol lapisan
aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification dan
Destination Process Identification.
o
UDP
menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap keseluruhan pesan
UDP.
e) Domain
Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database
system yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di
jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti
web browser atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah
komputer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di
implementasikan ke private network atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan
seperti:
§
Mudah,
DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address
sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
§
Konsisten,
IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
§
Simple,
user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun
di Intranet
f)
Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP)
adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada
wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan
pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons
terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para
kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik,
mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan
negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain
itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara
simultan.
g) Serial Line
Internet Protocol
Serial Line Internet Protocol dianggap berkaitan erat
dengan pengertian berikut Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang
memungkinkan pemindahan data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya
dalam SLIP adalah PPP yang mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan
satu komputer server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan
digantikan oleh standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
h) Internet
Control Message Protocol (ICMP)
adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda
tujuan dengan TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh
aplikasi jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping
yang mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk
menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang
dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan
yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau
i) POP3
(Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol
version 3, yakni protokol yang digunakan untuk mengambil email dari email
server. Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem email yang mengharuskan
adanya email server yang menampung email untuk sementara sampai email tersebut
diambil oleh penerima yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan
kenyataan hanya sebagian kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus
melakukan koneksi ke jaringan internet
j) IMAP
(Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah
protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP
memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder
di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang
ada. Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang
hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa
kecuali.
adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman
surat elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan
data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik
penerima. Untuk menggunakan SMTP bisa dari Microsoft Outlook. biasanya untuk
menggunakan SMTP di perlukan settingan :
·
Email
Address : contoh —> anda@domainanda.com
·
Incoming
Mail (POP3, IMAP or HTTP) server : mail.doaminanda.com
·
Outgoing
(SMTP) server : mail.domainanda.com
·
Account
Name : anda@domainanda.com
·
Password
: password yang telah anda buat sebelumnya.
k) HTTP
(Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang
digunakan oleh WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan
bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur
aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser
sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini.
Contohnya bila kita mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser
maka web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server
kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan
perintah yang diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan
kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada kita.
l) SSH
(Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan
pertukaran data secara aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk
mengendalikan komputer dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang
terrenkripsi dan lain-lain. Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding
protocol yang sejenis seperti Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system
Otentikasi,Otorisasi, dan ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah
sesi komunikasi melalui bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin
SUMBER
-
https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Internet
-
https://id.wikipedia.org/wiki/Internet
-
https://nurainiajeeng.wordpress.com/2011/10/06/penjelasan-tentang-internet-protocol-ip-address-domain-dan-name-server/
-
http://vimyza.blogspot.com/2010/10/internet-protocol-ip.html
-
https://1nuy4s4.wordpress.com/pengertian-jaringan-komputer/
-
https://3mcr.wordpress.com/pengertian-networkjaringan/
-
http://www.hellsangelssonomaco.com/teknologi/pengertian-fungsi-dan-jenis-protokol-pada-jaringan-komputer/
Komentar
Posting Komentar